Logika Agama Bentuk Pertolongan Allah di Akhirat. Oleh: Subairi, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukhlisin DDI Paria.
Semua apa yang akan kami tulis disini menggunakan sebuah pendekatan atau metodologi, bukan sebuah karangan. Saya mencoba meriset seluruh ayat-ayat yang berhubungan dengan model dan bentuk-bentuk pertolongan Allah SWT, di akhirat. Barulah kami membuat formulasi dari ayat-ayat tersebut bahwa pertolongan Allah SWT, di akhirat kelak.
Yang pertama adalah roh kita akan dicabut oleh malaikat rahmat. Banyak orang yang merasa ketakutan ketika berbicara masalah kematian. Terutama orang yang ingin mempunyai usia yang panjang. Karena kalau kita membaca hadist Rasulullah SAW, “ada dua yang bertambah bersamaan dengan bertambahnya usia manusia. Yaitu kecintaan kepada dunia dan rasa takut terhadap datangnya kematian”.
Padahal kematian itu adalah merupakan pintu menuju akhirat dan semua manusia akan melewatinya pintu tersebut. Bandingnya kita mengharapkan khusnul khotimah (ujungnya bagus), orang yang mendapatkan pertolongan Allah SWT di akhirat. Dimulai dari ruhnya disambut oleh malaikat rahmat.
Sebagaimana dijelaskan didalam al-Quran surat al-Fussilat ayat 30. “Orang-orang yang mengatakan tuhan kami Allah, lalu istiqamah, teguh pendirian didalam hidup, lalu mati. Malaikat akan menyambut ruhnya. Apa kata malaikat? Jangan takut, jangan bersedih, bergembiralah dengan nikmat yang Allah siapkan untuknya”.
Ternyata bahagia di akhirat, dimulai dari ruh yang diberi ucapan selamat oleh malaikat. Ini sesuatu yang sangat ghaib, susah dijangkau oleh nalar. Tetapi saya yakin suatu saat nanti kita akan merasakannya. Kita tidak bisa memberitahukan kepada siapapun, karena itu adalah merupakan persoalan ghaib. Tetapi yang pasti, kita diminta untuk percaya.
Setelah ruh dicabut, lalu ditempatkan dialam barzakh, nanti kita bakal dibangkitkan. Yang kedua, bentuk pertolongan Allah SWT di akhirat itu wajah berseri saat dibangkitkan. Bisa kita lihat di surah ‘Abasa ayat 33 sampai akhir. “Ketika suara yang memekakkan telinga itu, membangunkan orang dari alam barzakh. Pada saat itu orang akan lari dari saudaranya, akan meninggalkan ibu bapaknya, meninggalkan pasangan hidup, dan anak-anaknya”. Lalu sambungan ayat berikutnya mengatakan setiap orang hanya ngurusin dirinya sendiri.
Saya dan anda suatu saat nanti akan menjadi orang yang paling egois, pokoknya kita hanya mikirin dirinya sendiri. Disitu dikatakan, ditengah situasi seperti itu ada orang yang wajahnya berseri, senyum bahagia. Orang inilah yang mendapatkan pertolongan di akhirat dari Allah SWT.
Pertolongan Allah yang ketiga dan yang ke empat di akhirat adalah dapat kita lihat dalam surah As-Shaffat ayat 12. “Allah ampuni kesalahanmu. Setelah Allah mengampuni kesalahan tersebut, Allah memasukkan kamu ke dalam syurga.
Dan yang kelima bentuk bertolongan Allah SWT di akhirat, adalah kita akan dipertemukan dengan orang-orang sholeh. Dari nenek moyang kita, keluarga kita, shabat-shabat kita, anak cucu kita, pasangan hidup kita, serta teman-teman kita. Ini semua dijelaskan didalam Al-quran surah Ar-Ra’du ayat 23. “Mereka masuk kedalam syurga ‘aden. Bertemu dengan orang-orang sholeh. Dari nenek moyang mereka, pasangan hidup mereka, anak cucu mereka”.
Jadi ini semua bukan kata saya, tetapi menurut firman Allah SWT.